Kata “ngekos” sekarang tidak asing di
dengar oleh telinga mahasiswa . Kos merupakan pilihan yang mau tidak mau
harus mereka pilih ketika harus menimba ilmu diUniversitas yang mereka inginkan
yang berada diluar kota tertentu . Untuk mereka yang kuliah hanya di dalam kota
mungkin tidak masalah , karena otomatis 90% mereka akan hidup dengan orang tua
mereka . Tapi untuk mahasiswa yang kuliah di luar kota bahkan luar pulau . Mau
tidak mau mereka harus hidup jauh dari orang tua mereka , dan otomatis pilihan
hidup untuk “ngekos” atau “ngontrak rumah” bahkan ada yang sampek “beli rumah”
untuk keperluan tempat tinggal mereka selama kuliah di Universitas yang mereka
pilih .Mahasiswa pastinya berlomba lomba masuk ke Universitas yang mereka
inginkan , sampai – sampai mereka harus berbondong – bondong keluar kota bahkan
luar pulau untuk dapat menjadi mahasiswa di Universitas tersebut.Menurut survei
, 80% mahasiswa memilih untuk “ngekos” , 15% mahasiswa ikut orangtua mereka
berhubung mereka kuliah di dalam kota , 4% mereka memilih ngontrak rumah , dan
1% dari mereka memutuskan membeli rumah karena mungkin orang tua mereka
sangat mampu membiayai kuliah mereka .hmmmmm
Kehidupan anak kos sangat bervariasi
. Kehidupan tersebut kadang berdampak positif dan juga negatif . Dibawah ini
beberapa dampak positif dan negatif dari anak kos :
Dampak positif :
1.
Lebih mandiri menjalani hidup karena melakukan semua hal sendiri tanpa orangtua
2.
Bisa mengatur keuangan sehari hari dan bisa lebih menghargai kiriman uang dari
orang tua
3.
Lebih menghargai waktu yang ada karena harus membaginya dengan banyak hal
4.
Dan masih banyak lagi .
Dampak negatif :
1.
Menghabiskan waktu hanya untuk bersenang – senang dengan teman – teman
2.
Menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat
3.
Malas untuk melakukan semuanya sendiri , karena bisa dilakukan oleh orang lain
. Misal : malas memncuci baju dan memilih untuk laundry .
4.
Dan masih banyak lagi .
Itulah dampak positif dan negatif
“ngekos” menurut survei saya pribadi
Tipe Anak Kos
Sebagian dari anak kos menganggap
bahwa “ngekos” dan jauh dari orangh tua merupakan kesempatan untuk mereka meng
ekspresikan apa yang mereka inginkan . Ada 3 tipe anak kos menurut survei saya
pribadi
1.
Mahasiswa pertama yaitu mahasiswa yang benar benar ingin menimba ilmu dan
menghabiskan waktunya hanya untuk hal yang bermanfaat . Tidak ada kata
“hangout” bersama teman apabila keperluan tersebut tidak menyangkut tentang
pelajaran yang tengah dihadapi di bangku kuliah . Mereka benar – benar
memikirkan tujuan dan sikap apa yang harusnya diambil ketika kuliah di tempat
tersebut .
2.
Mahasiswa kedua yaitu mahasiswa yang setengah – setengah untuk
kuliah . Mereka akan melakukan apa yang mereka inginkan tergantung “mood” .
terkadang ada kemauan untuk belajar , tetapi hal tersebut bisa terlupakan
karena pengaruh dari mahasiswa lainnya . Misalnya : Ketika ia berangkat kuliah
, temannya mengajak nya untuk nongkrong di mall . Karena terpengaruh ajakan
teman , ia akhirnya bolos kuliah .
3.
Mahasiswa ketiga yaitu mahasiswa yang benar benar tidak ada kemauan untuk belajar
. mereka hanya menghabiskan waktu mereka untuk hal yang tidak bermanfaat.
Contohnya : mereka membolos kuliah karena tidak menyukai dosen yang mengajar
dan memilih nongkrong di mall , mereka masuk kuliah tetapi tidak pernah
mencacat dan mendengarkan apa yang dosen jelaskan , orangtua mereka mengirimkan
uang kepada mereka dengan tujuan digunakan untuk hal yang bermanfaat tetapi
mereka menggunakannya untuk berhura – hura , dan masih banyak lagi contoh
yang bisa di lihat disekitar lingkungan mahasiswa . Seringkali mahasiswa
mengabaikan kepercayaan dari orang tua mereka untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan dengan berdalih membayar uang SPP atau membeli buku .
Dari ketiga type yang saya sebutkan ,
tentunya anda mulai berpikir .Anda termasuk didalam mahasiswa type berapa
?Apabila pikiran anda seperti itu , mulai sekarang buanglah pikiran tersebut
jauh – jauh . Apabila anda sudah merasa menjadi mahasiswa type 1 , janganlah
merasa bangga dengan apa yang telah anda jalani sekarang . Tetapi berusahalah
dan tetap berdoa agar anda bisa lebih maju dari yang sekarang . Dan untuk
mahasiswa yang merasa berada di type 2 dan 3 , anda harusnya menekankan diri
pada diri mereka masing – masing .Bahwa anda pasti bisa berubah menjadi
mahasiswa type 1 , asal ada tekat dan kemauan . Hargai hidup ini karena kita
sendiri belum mengetahui apakah kita masih hidup besok , lalukan yang terbaik
hari ini dan anggap kesalahan hari kemarin sebagai pelajaran agar bisa lebih
baik di hari ini . Orang tua kita sangat mengharapkan kita kelak menjadi orang
yang bisa membanggakan mereka . Berpikirlah apa yang harus anda pikirkan mulai
hari ini dan selalu bersifat optimis dalam segala hal karena kita semua bisaaa
. Asal ada niat dan usaha dan jangan lupa berdoa selalu kepada Allah SWT yaa
teman ..
Suka Duka
Anak Kos
ketika
memutuskan untuk jauh dari orangtua,tidak mengira kalo ngekos itu ada
enaknya.pas enaknya sih ya enak,pas ga enaknya,duh ga enak banget.kos kosan
bagi anak kuliah atau yang lagi mncari pekerjaan udah ga asing lagi,termasuk
juga yang udah berkeluarga,pasti ada yg kos kosan juga,entah kos kamar atau kos
rumah.khusus untuk mahasiswa seperti saya,akan saya beri penjelasan selebar dan
setinggi tingginya apa ga enaknya jadi anak kos.dapat dilist sebagai
berikut:jrengggg
1.
uang harus cukup
2.
ketika lagi “home” sick:D
3.
segala sesuatu yang berbau
mandiri,seperti:makan beli sendiri,sakit ngurus sendiri,tidur buat senyaman
mungkin sendiri,bangun subuh sendiri,dan yang paling parah adalah sahur nyari
sendiri ,ditengah kegelapan malam dan dinginnya udara,ditemani oleh para
jin jin yang masih berkeliaran dimana mana alias preman .bersihin kamar
sendiri,dan berbagai duka yg lainnya.
4.
para penghuninya,eits,jangan salah
duyu,penghuni disini yg dimaksut adalah para penjaganya,wah,tambah salah kaprah
lagi,maksotnya teman teman kos kita .
5.
Bapak/Ibu kos
ya,teman kos
mempunyai pengaruh yang besar dalam kesuksesan kita mencapai anak kos
sejati,kenapa?karena kalo temannya mempunyai pengaruh yg baik kekita and
membawa kita ke yang baik,kita beruntung banget bisa mendapatkan teman yg
demikian ,terus teman yang mau berbagi suka dan duka bersama,teman yg suka
traktir hehhehehehe.menurut survei yang dilakukan oleh saya,Terkadang banyak
anak kos berpindah pindah tempat,salah satunya adalah ya karena teman
ini.alasannya:teman kurang kompak,teman malas,teman muka cemberutan,teman ga
mau bantu waktu dia susah dll.
lalu bicara
ttg bapak/ibu kos juga berpengaruh disini,kalo bapak/ibu kosnya pelit,bisa
kabur semua anak kos,orientasinya hanya ke uang doang,waktu puasa ga ngasih
kita makanan dikitpun(ujung ujungnya makanan )susah juga sih berhadapan
ama yg seperti ini,ya usaha yg dilakukan menurut logika ada dua:bertahan atau
pindah ,dan saya memilih pindah karena akhirnya mendapatkan penghidupan yglebih
baik disini.apa coba .
ketika
seorang mahasiswa dihadapi dengan hal ini,hanya ada dua pilihan teori yang bisa
dijalankan:menghadapi,atau hanya mendekam didalam kamar sampai perut berbunyi
ga karuan minta dikasih energi.kenapa dia hanya mendekam didalam kamar sodara
sodara?mudah saja,karena malas
kalo menjalankan teori yang pertama,maka dia dikatakan anak kos sejati,alias sudah siap ama konsekuensi yg ada.
kalo menjalankan teori yang pertama,maka dia dikatakan anak kos sejati,alias sudah siap ama konsekuensi yg ada.
yang
bermasalah jika berada dikondisi kedua,jangan diikuti oleh para calon anak kos
dinegeri yang tercinta ini,karena dia rela mendekam dalam kamar daripada
mencari makanan karena malas,contohnya adalah saya.mengapa anak kos seperti
saya kadang berada pada situasi seperti ini?begini logikanya:
karena saya
seorang kurir yang sedang dalam tahap pembelajaraan,maka setiap hari
berhubungan ama komputer dan perkuliahan yang ujung ujungnya juga ttg
kompi,maka akan tidak puas rasanya jika tidak membabat habis permasalahan yang
ada di komputer sampai akhir,lalu setelah pembabatan,otomatis akan lelah,dan
tempat persinggahan “kelelahan” ini ada di kos ku yang nyaman dan penuh
senyuman ,lalu setelah nyaman di persinggahan,malas lagi keluar–>malas beli
makan—>sakit.
ya,kebanyakan
kenapa anak anak kos kebanyakan pada sakit,terutama penyakit khas kemasan dari
anak kos yaitu tipes?ya penyebabnya adalah lgika yang saya jelaskan
diatas.jadi,siap mental menjalani kehidupan anak kos,lebih
diutamakan.ingat,kemalasan terjadi karena niat dan kesempatan yang ada.maka
waspadalah.ting!!!!!!! ,tunggu artike saya selanjutnya ttg sukanya menjadi anak
kos,
jika boleh tau, siapa pengarang tulisan dalam blog ini?
BalasHapus